Selasa, 16 Oktober 2012

PERT.II PCS BA101

======

SYNTAX SQL :

/* MEMBUAT VIEW */

CREATE VIEW v_nilai_detail
AS
SELECT t_mahasiswa.str_nim, t_mahasiswa.str_nama, t_matakuliah.str_kd_mk, t_matakuliah.str_nm_mk,
t_nilai.num_nilai_tugas, t_nilai.num_nilai_quis, t_nilai.num_nilai_uts, t_nilai.num_nilai_uas
FROM t_mahasiswa, t_nilai, t_matakuliah
WHERE t_mahasiswa.str_nim = t_nilai.str_nim
AND t_nilai.str_kd_mk = t_matakuliah.str_kd_mk

/* MENAMPILKAN VIEW */
SELECT * FROM v_nilai_detail



View : - harus memiliki prymary key dan Foreign Key
            - tabel berelasi
Hasil simpan dari view akan menjadi tabel


#090010831

Rabu, 31 Maret 2010

Java Server dan Penerapannya

Sekilas tentang JSP

Untuk membangkitkan halaman-halaman Web sesuai dengan permintaan pemakai, para pengembang aplikasi Web bisa menggunakan perangkat lunak seperti JSP, PHP, Perl, dan ASP. JSP (JavaServer Pages) merupakan teknologi yang didasarkan pada bahasa Java, yang dapat digunakan untuk membentuk halaman-halaman Web yang bersifat dinamis. Teknologi ini dikembangkan oleh Sun Microsystems.

Berbeda dengan applet, suatu fitur pada bahasa Java yang memungkinkan pengembang membuat aplikasi Web yang dieksekusi pada sisi klien, JSP menggunakan pendekatan pemrosesan di sisi server. Pada model seperti ini, kode sumber JSP dijalankan pada Web server. Salah satu keuntungan model seperti ini adalah memungkinkan untuk membuat aplikasi yang independen terhadap keberadaan sistem Java di sisi klien.

Dua alasan penting yang membuat JSP banyak digunakan oleh para pengembang aplikasi Web:

1. JSP menggunakan bahasa Java. Bagi para pemrogram yang telah mengenal Java, sangatlah mudah untuk membuat aplikasi Web dengan JSP mengingat dasar JSP adalah bahasa Java. Dengan demikian mereka tidak perlu lagi belajar bahasa baru untuk membuat aplikasi Web.
2. JSP mendukung multiplatform. Dalam hal ini JSP memang bukan satu-satunya perangkat lunak pembuat aplikasi Web yang bersifat multiplatform. PHP, misalnya, juga bersifat multiplatform. Keunggulan dari adanya dukungan multiplatform adalah memungkinkan kode dapat dipindah-pindahkan ke berbagai platform tanpa perlu melakukan perubahan apapun pada kode tersebut. Sebagai contoh, Anda bisa menulis kode JSP yang pada awalnya ditujukan untuk dijalankan pada Windows, dan kemudian dipindahkan ke lingkungan lain, misalnya Linux.

Catatan :
Mulai JavaServer Pages 2.0, pengembang JSP bisa mengimplementasikan halaman Web tanpa memakai bahasa Java.


Arsitektur JSP

Sebelum melangkah lebih jauh tentang bagaimana membuat kode sumber JSP, ada baiknya bagi Anda untuk mengenali arsitektur JSP, sehingga Anda mengetahui mekanisme kerja JSP. Gambar 1.2 memperlihatkan prinsip kerja pengaksesan dokumen JSP.

Skema Situs yang Menggunakan JSP
Gambar 1.2 Contoh situs-situs yang menggunakan JSP.

Pemakai yang ingin mengakses halaman Web mula-mula mengirimkan permintaan halaman Web melalui protokol HTTP (HyperText Transfer Protocol) dalam bentuk JSP (berekstensi .jsp). Permintaan ini akan disampaikan ke Web server. Kemudian Web server mengambil dokumen JSP dan mengirimkan ke JSP Servlet Engine. Bagian inilah yang melakukan pemrosesan kode-kode JSP (termasuk di dalamnya melakukan pengompilasian) dan membentuk kode HTML. Berikutnya, kode HTML ini disampaikan oleh Web server ke klien yang memintanya. Kode HTML ini selanjutnya diproses oleh browser sehingga pemakai bisa memperoleh informasi dari halaman Web yang dikehendakinya.

Catatan :
Pengompilasian kode JSP hanya dilakukan sekali saja, yaitu pada pemanggilan dokumen yang pertama kali. Oleh karena itu pemakai yang memanggil dokumen yang baru saja dibuat atau diperbaharui akan merasakan bahwa tanggapan terhadap permintaan halaman Web cukup lama. Untuk menghindari keadaan seperti ini, pengembang dapat memanggil terlebih dulu dokumen tersebut setelah dilakukan perubahan.


Detail pemrosesan oleh JSP Servlet engine adalah sebagai berikut:

1. Melakukan pemilahan (parsing) kode JSP,
2. Membangkitkan kode sumber Servlet,
3. Mengkompilasi kode sumber Servlet menjadi sebuah kelas,
4. Membuat instan servlet,
5. Memberikan keluaran servlet ke Web server.

Sumber : www.beritanet.com

Jumat, 26 Maret 2010

Google Buzz, Tandingan Twitter & Facebook dari Google


Ketenaran Facebook dan Twitter ternyata membuat iri Google. Memang bukan perkara gampang untuk bisa memikat hati para netter di dunia untuk bisa tergabung dalam sebuah web jejaring sosial baru. Menyadari akan hal tersebut, Google pun mengambil langkah lain yang lebih berani dan lebih kreatif.

Mengkombinasikan produk lama dan yang baru. Itulah akhirnya pilihn Google yang mana kini tengah memperkenalkan Google Buzz ke ranah maya. Apa itu Google Buzz?

Masih dalam konteks dunia jejaring sosial pada umumnya, Google Buzz menawarkan kemudahan dimana kita bisa berbagi tulisan, foto, tautan bahkan video. Hanya bedanya kali ini semua bisa Anda lakukan dengan hanya menggunakan Gmail saja. Tanpa perlu repot mengatur ini itu. Pihak Google sendiri berharap dengan adanya mengedepankan sisi familiar Gmail dan kepopulerannya akan membuat Google Buzz lebih mudah diterima dan dicerna para penggunanya dalam waktu singkat. Gmail yang kini sudah digandrungi oleh 180 juta pengguna di seluruh dunia, tanpa ragu lagi membekali Google Buzz dengan 5 fitur andalan untuk berkompetisi di dunia jejaring sosial.

Fitur pertama yaitu Auto-following. Fitur ini secara otomatis membangun jaringan sendiri tanpa Anda perlu repot untuk mem-follow seseorang untuk saling terhubung. Google Buzz secara otomatis akan menghubungkan Anda dengan orang-orang yang biasa Anda ajak chatting atau kirim email menggunakan akun Gmail Anda. Sudah tentu ini berarti, hanya orang-orang terdekat Anda lah yang bisa mengakses konten Anda, jadi Anda tak perlu takut akan muncul spam-spam yang tidak jelas sumbernya.

Fitur kedua yaitu integrasi Gmail itu sendiri. Gmail kini memang mengalami banyak sekali perkembangan dari waktu ke waktu. Apalagi dengan penambahan fitur Google Buzz, kabarnya saat ini saja Google Buzz sudah terintegrasi dengan Picasa, Google Reader, Flickr dan juga Twitter. Di masa mendatang pihak Google pun ingin mengintegrasikan Google Buzz dengan yang lainnya lagi.

Fitur ketiga merupakan konsep perpaduan dari kemampuan yang dimiliki oleh Facebook dan Twitter, dimana kita bisa melakukan public dan private sharing. Dari Twitter, Google mengadaptasikan kontennya ini agar bisa di-index nantinya sehingga akan terlihat topik apa yang populer saat ini. Sedangkan dari Facebook, Google mengadaptasikan konten yang dikirim bisa ditujukan kepada orang-orang tertentu saja yang ingin Anda ajak berbagi.

Fitur keempt mengintegrasikan inbox dan item Buzz itu sendiri. Setiap percakapan di dalam kelompok Gmail beserta komentar-komentar akan masuk ke inbox. Ditambah lagi, adanya tambahan Recommended Buzz, yang merupakan cara otomatisasi konten yang mungkin saja akan membuat Anda tertarik atau sedang populer di kalangan teman-teman Anda.

Fitur kelima merupakan perluasan ke dunia mobile. Melihat perkembangan web mobile kini yang drastis meningkat bahkan juga sangat berpengaruh, Google tak melupakan untuk mengintegrasikan fitur ini ke versi mobile-nya. Kini Anda pun bisa mengakses Google Buzz dari mana saja dan kapan saja menggunakan perangkat iPhone ataupun Android Anda. Selain itu Anda juga bisa mengunjungi web mobile pada URL : buzz.google.com dan juga melalui Mobile Maps. Dengan itu, Anda bisa melihat langsung Buzz yang dikirim dari orang-orang yang berlokasi di dekat Anda saat ini. Nah, tunggu apalagi, jadilah yang terdepan untuk mencoba citarasa baru dunia jejaring sosial ala Google ini.

sumber : www.beritateknologi.com

Kamis, 25 Maret 2010

Google Luncurkan Layanan Pengaman di Gmail



Google telah meluncurkan fitur baru di layanan Gmail, Rabu (24/03), yang dapat memberitahukan kepada user ketika system komputer mendeteksi aktivitas mencurigakan yang mungkin mengindikasikan account Gmail user telah terinfeksi. Gmail dapat menampilkan informasi di bagian bawah inbox yang menunjukkan waktu aktivitas terakhir di account tersebut dan apakah masih terbuka di lokasi lain. Namun, user sering tidak berpikir untuk mengecek informasi tersebut, menurut Will Cathcart, manager produk Gmail.

Kini Google mengambil satu langkah ke depan untuk menampilkan warning ke user di banner yang besar yang bertuliskan, "warning your acct was accessed from..." dan menspesifikasikan area regional dimana ketika account Gmail diakses, terjadi pula aktivitas tidak biasa yang terdeteksi. “Sebagai contoh, jika user selalu login dari negara yang sama dan saat itu pula terjadi log in dari satu negara lain di dunia, maka hal tersebut adalah aktivitas mencurigakan, Atau jika system mendeteksi salah satu alamat IP mengakses sejumlah account dan mengubah passwordnya, maka akan memacu warning untuk account yang berhasil diakses.” tambah Cathcart.

Setelah menerima peringatan, maka user dapat mengklik link ‘detail’ untuk mendapatkan informasi lainnya, seperti dimana access point terakhir yang digunakan. User dapat mengubah password dari jendela tersebut.(h_n)

sumber : www.beritanet.com

Rabu, 24 Maret 2010

Microsoft Siapkan Internet Explorer 9 versi Beta



Microsoft telah membuka rahasia soal Internet Explorer 9 dalam konferensi MIX10 di Las Vegas. Menurut general manager IE, Dean Hachamovitch, Microsoft berencana untuk meluncurkan browser baru Internet Explorer 9 ini termasuk support untuk HTML5, akselerasi grafis dan text dan engine JavaScript yang baru, yang support processor multi-core.

“Internet Explorer 9 merupakan browser pertama yang mengambil pola web standard yang digunakan developer dan menjalankannya di PC modern melalui Windows.” ungkap Hachamovitch. Menurut Microsoft, IE9 menyesuaikan dengan spesifikasi HTML5, termasuk CSS3, Scalable Vector Graphics (SVG), XHTML parsing, audiodan video menggunn code standard H.264/MPEG4 dan MP3/AAC.

Microsoft mengatakan akan secara aktif mempromosikan Library Internet Explorer 9 yang dipaket dengan Visual Studi 2010 dan ASP.NET MVC 2. Microsoft juga merilis software development kit untuk Open Data Protocol (OData), HTTP, dan system berbasis Atom yang kompatibel dengan sejumlah bahasa pemrograman dan platform termasuk .NET, Java, PHP, Objective-C dan JavaScript.Developer dapat men-download Internet Explorer 9 Platform Preview dan dapat membuat code baru selama 8 minggu sebelum Internet Explorer 9 versi beta dirilis.(h_n)

sumber :www.beritanet.com

Linux Sistim Operasi Pilihan Hollywood



Tahukah anda, sistem operasi pilihan utama para animator FX di Hollywood adalah Linux? Seniman menggunakan Linux? Bagaimana ini bisa terjadi? Tak dinyana, sekarang Linux digunakan untuk membuat hampir semua film di bioskop. Studio besar seperti Disney, Pixar, DreamWorks Animation, Sony, ILM (Industrial Light and Magic), semuanya menggunakan Linux.

Ya, di dunia industri film, Linux telah menjadi pemenang. Ia berjalan pada hampir semua server dan desktop yang digunakan untuk animasi dan efek khusus.

Linux adalah sistem operasi paling populer untuk film animasi berdana besar. Ia diinstalasi pada lebih dari 95% server dan desktop pada perusahaan animasi dan efek khusus yang besar. Pengamat di luar industri film, dan bahkan di dalam industri itu sendiri, kadang tidak sadar bahwa Linux telah mendominasi studio-studio besar.

Ternyata Linux telah menjadi 'norma' di Hollywood, dan bahkan dianggap sebagai standar. Di domain ini, Windows dan Macintosh adalah sistem operasi minoritas. Sistem operasi yang dikembangkan oleh komunitas dan untuk komunitas ini telah digunakan secara intensif oleh studio film.

Mengapa Hollywood memilih Linux? Sebab Linux adalah sistem operasi yang lebih baik, lebih cepat, dan lebih murah. Pada perusahaan film besar yang memiliki ribuan server dan desktop, ekonomi dan efisiensi dari Linux memberikan kontribusi sangat signifikan pada penghematan keuangan.

Pada perusahaan yang lebih kecil, Windows dan Mac sering lebih populer karena skala ekonomi tidak berlaku. Walaupun demikian, beberapa perusahaan kecil juga menggunakan Linux. Beberapa perusahaan film menggunakan lingkungan campuran. Sebagai contoh, South Park diproduksi pada desktop Mac, dengan server Linux. Walaupun adalah ‘raja’ di industri perfilman, Linux jarang digunakan pada industri televisi, karena kebutuhan komputasi yang lebih ringan.

Pengembang dari berbagai perusahaan mengkontribusikan kode ke Linux, yang disediakan gratis, dan dapat berjalan pada berbagai tipe komputer. Perusahaan seperti HP, Dell, IBM, Verari, Boxx, dan lainnya, menjadi pengembang sistem Linux untuk industri film Hollywood.

Aplikasi Animasi dan FX Linux yang digunakan Hollywood

Beberapa program animasi top dan FX (efek khusus) berjalan pada platform Mac, dan beberapa dari mereka, seperti RenderMan Pro Server, telah ditulis ulang ke Windows. Namun hanya pada kluster Linux, efek visual televisi dan film dikembangkan secara serius.

Animasi dan FX untuk Indiana Jones and the Kingdom of Crystal Skull, Star Wars: The Clone Wars, Wall-E, 300, The Golden Compass, Harry Potter and The Order of The Phoenix, Ratatouille, dan I’m Legend, semua dikembangkan menggunakan RenderMan Pixar dan Maya Autodesk di kluster Linux.

Para pengembang Hollywood memilih menggunakan Linux, karena hanya di kluster Linux mereka dapat menggunakan kekuatan komputasi besar untuk rendering grafik 2D dan 3D.

Efek khusus realistis dikembangkan dengan program yang menggunakan RISpec (RenderMan Interface Spesification) Pixar. RISpec adalah detail standar terbuka dari API (Application Programming Interface) untuk program rendering grafik 3D. Namun, RISpec tidak sepenuhnya bersifat open source. Walaupun Pixar, ‘raksasa’ animasi Hollywood yang dimiliki Disney, telah mempublikasikan spesifikasi penggunaan, dan tidak mengharuskan pengguna mendapatkan lisensi tak berbayar untuk menciptakan program rendering RISpec, Pixar belum menspesifikasi secara jelas bagaimana pengembang dapat menggunakan RISpec. Namun demikian, ada beberapa program open source berbasis RISpec seperti Pixie dan Blender. (pgt/sym)

sumber : www.esqmagazine.com

Minggu, 17 Januari 2010

Perkembangan WIFI

Definisi

Jaringan lokal nirkabel atau WLAN adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio sebagai media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke seluruh kampus. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kable, dengan satu atau lebih titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.
LAN nirkabel adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a

Sejarah

Pada akhir 1970-an IBM mengeluarkan hasil percobaan mereka dalam merancang WLAN dengan teknologi IR, perusahaan lain seperti Hewlett-Packard (HP) menguji WLAN dengan RF. Kedua perusahaan tersebut hanya mencapai data rate 100 Kbps. Karena tidak memenuhi standar IEEE 802 untuk LAN yaitu 1 Mbps maka produknya tidak dipasarkan. Baru pada tahun 1985, (FCC) menetapkan pita Industrial, Scientific and Medical (ISM band) yaitu 902-928 MHz, 2400-2483.5 MHz dan 5725-5850 MHz yang bersifat tidak terlisensi, sehingga pengembangan WLAN secara komersial memasuki tahapan serius. Barulah pada tahun 1990 WLAN dapat dipasarkan dengan produk yang menggunakan teknik spread spectrum (SS) pada pita ISM, frekuensi terlisensi 18-19 GHz dan teknologi IR dengan data rate >1 Mbps.
Pada tahun 1997, sebuah lembaga independen bernama IEEE membuat spesifikasi/standar WLAN pertama yang diberi kode 802.11. Peralatan yang sesuai standar 802.11 dapat bekerja pada frekuensi 2,4GHz, dan kecepatan transfer data (throughput) teoritis maksimal 2Mbps.
Pada bulan Juli 1999, IEEE kembali mengeluarkan spesifikasi baru bernama 802.11b. Kecepatan transfer data teoritis maksimal yang dapat dicapai adalah 11 Mbps. Kecepatan tranfer data sebesar ini sebanding dengan Ethernet tradisional (IEEE 802.3 10Mbps atau 10Base-T). Peralatan yang menggunakan standar 802.11b juga bekerja pada frekuensi 2,4Ghz. Salah satu kekurangan peralatan wireless yang bekerja pada frekuensi ini adalah kemungkinan terjadinya interferensi dengan cordless phone, microwave oven, atau peralatan lain yang menggunakan gelombang radio pada frekuensi sama.
Pada saat hampir bersamaan, IEEE membuat spesifikasi 802.11a yang menggunakan teknik berbeda. Frekuensi yang digunakan 5Ghz, dan mendukung kecepatan transfer data teoritis maksimal sampai 54Mbps. Gelombang radio yang dipancarkan oleh peralatan 802.11a relatif sukar menembus dinding atau penghalang lainnya. Jarak jangkau gelombang radio relatif lebih pendek dibandingkan 802.11b. Secara teknis, 802.11b tidak kompatibel dengan 802.11a. Namun saat ini cukup banyak pabrik hardware yang membuat peralatan yang mendukung kedua standar tersebut.
Pada tahun 2002, IEEE membuat spesifikasi baru yang dapat menggabungkan kelebihan 802.11b dan 802.11a. Spesifikasi yang diberi kode 802.11g ini bekerja pada frekuensi 2,4Ghz dengan kecepatan transfer data teoritis maksimal 54Mbps. Peralatan 802.11g kompatibel dengan 802.11b, sehingga dapat saling dipertukarkan. Misalkan saja sebuah komputer yang menggunakan kartu jaringan 802.11g dapat memanfaatkan access point 802.11b, dan sebaliknya.
Pada tahun 2006, 802.11n dikembangkan dengan menggabungkan teknologi 802.11b, 802.11g. Teknologi yang diusung dikenal dengan istilah MIMO (Multiple Input Multiple Output) merupakan teknologi Wi-Fi terbaru. MIMO dibuat berdasarkan spesifikasi Pre-802.11n. Kata ”Pre-” menyatakan “Prestandard versions of 802.11n”. MIMO menawarkan peningkatan throughput, keunggulan reabilitas, dan peningkatan jumlah klien yg terkoneksi. Daya tembus MIMO terhadap penghalang lebih baik, selain itu jangkauannya lebih luas sehingga Anda dapat menempatkan laptop atau klien Wi-Fi sesuka hati. Access Point MIMO dapat menjangkau berbagai perlatan Wi-Fi yg ada disetiap sudut ruangan. Secara teknis MIMO lebih unggul dibandingkan saudara tuanya 802.11a/b/g. Access Point MIMO dapat mengenali gelombang radio yang dipancarkan oleh adapter Wi-Fi 802.11a/b/g. MIMO mendukung kompatibilitas mundur dengan 802.11 a/b/g. Peralatan Wi-Fi MIMO dapat menghasilkan kecepatan transfer data sebesar 108Mbps.
WiFi saat ini telah menjadi teknologi yang semakin mudah di dapat, seperti yang kita ketahui hampir semua handphone kelas bisnis telah mensupport teknologi konektifitas wifi, namun kali ini jika anda menginginkan agar laptop anda melakukan sharing koneksi internet dengan yang lainya anda dapat merubah laptop anda dengan menjadikanya sebagai WiFi hotspot dengan menggunakan software yang mudah tentunya.
Aplikasi ini bernama Connectify, sayangnya hanya dapat digunakan pada Windows 7 ataupun Windows Server 2008 R2 dan tentu saja sebuah WiFi card di komputer anda harus sudah terpasang. Saat aplikasi ini berjalan, anda dapat menggunakan koneksi manapun sebagai sumber internet akses anda dan membagikanya ke yang lain melalui WiFi.
Semua yang terkoneksi melalui “hot-spot” tidak akan membutuhkan instalasi software tambahan, dan untuk enkripsinya sudah menggunakan WPA2-Personal (AES), ini berarti orang yang sudah anda tentukan saja yang dapat terkoneksi ke laptop anda. Saat ini Connectify sedang dalam versi beta dan anda dapat men download software nya gratis melalui website Connectify.

Sumber : wikipedia, CAk MAd'z blog, teknoinfo